Warga Sukabumi Keluhkan Jalanan Perkotaan Mirip Kolam

Warga Sukabumi Keluhkan Jalanan Perkotaan Mirip Kolam

Senin 27 November 2017, 18:00 WIB Warga Sukabumi Keluhkan Jalanan Perkotaan Mirip Kolam Syahdan Alamsyah - detikNews Foto: Syahdan Alamsyah …

Warga Sukabumi Keluhkan Jalanan Perkotaan Mirip Kolam

Senin 27 November 2017, 18:00 WIB Warga Sukabumi Keluhkan Jalanan Perkotaan Mirip Kolam Syahdan Alamsyah - detikNews

Foto: Syahdan Alamsyah Sukabumi - Warga Kota Sukabumi Jawa Barat mengeluhkan jalan di perkotaan yang mirip kolam. Keluhan ini wajar muncul karena banyak genangan air akibat lubang jalan di sejumlah titik terutama di area-area pasar.
Pengataman detikcom 'kolam' pertama berada di sekitar Pasar Gudang, Tipar Gede yang menjadi penghubung Jalan Palabuhan II. Terdapat lubang jalan yang menghabiskan nyaris seluruh badan jalan. Sebelum musim penghujan warga tidak mempersoalkan kondisi itu namun ketika musim penghujan datang, lubang itu berubah menjadi genangan air yang cukup dalam.
"Kalau enggak hujan hanya terlihat lubang-lubang besar di titik jalan, tapi kalau hujan berubah jadi kolam lubangnya jadi jebakan banyak motor yang mogok kalau nekat melintas," kata Udin (65) warga yang berjualan di sekitar lokasi kepada detikcom, Senin (27/11/2017).
Udin menyebut kondisi itu sudah terjadi selama satu tahun terakhir. Namun dia memaklumi kondisi itu karena memang kerap ada truk pengangkut barang yang melintasi jalan.
"Memang wajar saja berlubang, hujan airnya enggak lari ke selokan jadi menggenang. Selain itu banyak truk barang juga yang melintas ke sini jadi aspal cepat mengelupas," lanjut dia.
< /table>
Kondisi lebih memprihatinkan juga terlihat di area pasar yang berada di Jalan Julius Usman. Menurut warga kondisi jalanan aspal sudah tidak layak. Tidak sedikit pemotor yang terpeleset akibat jalanan terjal.
"Jalan sudah seperti sungai kering, terjal kalau hujan licin ditambah banyaknya sampah jadi komplit, licin dan bau," tutur Agus (36) seorang penjaja rokok di lokasi.
Kondisi jalanan berlubang dan mirip kolam tersebut juga disoal warganet. Mereka berharap segera ada respon dari pemerintah segera memperbaiki aspal berlubang tersebut.
(ern/ern)Sumber: Google News | Warta 24 Sukabumi