Banjir dan Tanah Longsor di Pacitan, 11 Orang Meninggal Dunia
HomeNewsJatim Banjir dan Tanah Longsor di Pacitan, 11 Orang Meninggal Dunia Harits Tryan Akhmad, Jurnalis …
- Home
- News
- Jatim
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada dan siaga terhadap perubahan cuaca dan sudah memperkirakan akan terjadi cuaca esktrem akibat siklon tropis Cempaka yang berada di perairan sekitar 32 km sebelah selatan-tenggara Pacitan Provinsi Jawa Timur.
Akibat dari cuaca ekstrem tersebut telah menyebabkan banjir, longsor dan puting beliung di 21 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali. Berdasarkan data seme ntara yang diterima dari BNPB bencana tersebut terjadi Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pacitan, Wonogiri, Ponorogo, Serang, Sukabumi, Purworejo, Tulungagung, Semarang, Klaten, Malang, Wonosobo, Klungkung, Kota Yogyakarta, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Bantul, Kudus, dan Sukoharjo.
BERITA TERKAIT +- Longsor Susulan, Jalur Ponorogo-Pacitan Kembali Terputus
- Pantau Distribusi Bantuan Bencana, Mensos Khofifah Rela Tidur Pukul 5 Pagi
- Banyak Akses ke Pacitan Putus Akibat Banjir Longsor, Ini Jalur yang Masih Bisa Dilalui
Dampak dari Banjir dan longsor yang menerjang Kabupaten Pacitan menyebabkan 11 orang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor dan hanyut terbawa banjir.
(Baca Juga: Selain Banjir, Tanah Longsor Juga Terjang Rumah Warga di Pacitan)
â11 korban meninggal dunia terdiri dari 9 orang akibat tertimbun tanah longsor dan 2 orang hanyut terbawa banjir. Korban longsor berasal dari Desa Klesem, Keca matan Kebonagung sebanyak 7 orang dan dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo sebanyak 2 orang,â ujar Sutopo dalam keterangan rilisnya, Selasa (28/11/207).
Sutopo melanjutkan, sembilan korban meninggal akibat longsor itu hingga saat ini belum dapat dievakuasi dikarenakan sulitnya akses menuju lokasi dan tingginya intensitas hujan, menjadi kendala. Selain itu 2 orang yang hanyut telah ditemukan oleh petugas dan juga mengakibatkan 4.000 jiwa perlu dievakuasi.
âWarga yang terdampak lebih dari 4.000 jiwa dan perlu dievakuasi. Kerusakan masih dalam pendataan dan di Kecamatan Pacitan ditempatkan di GOR Pacitan dan Masjid Sirnoboyo,â ucap Sutopo.
Saat ini, lanjut dia, tim SAR gabungan dari BPBD Pacitan Bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi. Guna memenuhi konsumsi para pengungsi, dapur umum pun akan didirikan serta bantuan logistik disalurkan serta Kebutuhan mendesak selimut, perahu karet, dan pakaian akan segera diberikan.
(kha)
Berita Lainnya
-
Pilkada Kota Malang 2018 Dipastikan Tanpa Calon Independen
-
Curhat Mantan Teroris yang Pernah Halalkan Nyawa Pendukung Pemerintah
-
Pilgub Jawa Timur, Cak Imin: Secara Kultural NU Solid Mendukung Gus Ipul
-
Polisi Tangkap Pengedar Pil Koplo di Kalangan Pelajar
-
Longsor Susulan, Jalur Ponorogo-Pacitan Kembali Terputus
-
Pilgub Jatim, Demokrat: Khofifah Tak Perlu Mundur sebagai Mensos Sebelum Resmi Mendaftar di KPU
-
Mensos Khofifah Pastikan PKH Akan Jalan Terus
-
Demi Tampil Modis, Mahasiswi di Malang Nekat Curi Pakaian di Mall
Berita Terkait
Banjir Jawa Timur- Fokus Evakuasi, Dua Korban Hanyut Akibat Banjir di Pacitan Belum Ditemukan
- Bengawan Solo Siaga Merah, Masyarakat Diminta Waspada
- Banjir Meluas, Separo Kabupaten Pacitan Kerendam
- Akibat Banjir & Tanah Longsor, Sejumlah Jalur Menuju Pacitan Terputus
- Banjir dan Longsor Landa Pacitan, 6 Orang Dilaporkan Masih Tertimbun
- Pacitan Diterjang Banjir Bandang, 2 Tewas & 2 Ora ng Hilang
- Kapolresta Sidoarjo: Kabar Tanggul Lumpur Lapindo Jebol Hoax!
- Diguyur Hujan Deras, Genangan Air Setinggi 50 Cm di Porong Sidoarjo Belum Surut
- Antisipasi Banjir Sampang, Pemprov Jatim Siapkan Anggaran Rp1,3 Triliun
- Sungai Meluap Akibat Hujan, Puluhan Hektare Sawah di Pacitan Terendam
Tidak ada komentar