Calon Tuan Rumah PON 2024 Daftar ke KONI Pusat
Calon Tuan Rumah PON 2024 Daftar ke KONI Pusat Ilustrasi pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON). (Antara/Fahrul Jayadiputra) Oleh: Hendr…
Calon Tuan Rumah PON 2024 Daftar ke KONI Pusat
Ilustrasi pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON). (Antara/Fahrul Jayadiputra)
Oleh: Hendro D Situmorang / JAS | Kamis, 30 November 2017 | 10:38 WIBJakarta - Tiga provinsi yang menginginkan status tuan rumah PON 2014 mulai mendaftarkan diri ke KONI Pusat. Pada Rabu (29/11) di Gedung KONI Pusat, Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama. Setelah itu, Kalimantan Selatan (Kalsel) juga calonkan diri.
Wakil Gubernur Sumut, Nur Azizah Marpaung mengatakan sengaja menggandeng Aceh untuk jadi tuan rumah bersama agar penyelenggaraan PON cepat merata. Sebab jika hanya sendirian, peluang untuk jadi tuan rumah butuh waktu yang lama karena event tersebut digel ar empat tahun sekali.
"Hal itu tak akan terjadi kalau kami jalan sendiri-sendiri. Karena itu kami kompak maju bersama. Sumut dan Aceh siap menjadi tuan rumah bersama PON 2024. Makanya, kami datang bersama-sama ke KONI Pusat dan bila terjadi ini yang pertama kali dalam sejarah penyelenggaraan PON," kata Nur Marpaung.
Rencananya, Sumut menyiapkan enam kabupaten/kota untuk menggelar PON 2024, satu di antaranya di Kualanamu, Deli Serdang dengan menyediakan 100 hektare lahan untuk sport center, sedangkan Aceh akan menyiapkan tujuh kabupaten/kota. "Keseriusan Sumut dan Aceh sudah jauh-jauh hari. Kami yakin semua KONI Provinsi akan mendukung kami," ungkap dia.
Sementara Kalsel mengajukan tuan rumah mandiri tanpa menggandeng provinsi lain. Menurut Ketua KONI Kalsel Bambang Heri Purnama, penyelenggaraan tuan rumah mandiri supaya pertandingan tidak terpisah-pisah. Bahkan pihaknya sudah menyediakan lahan sekitar 300 hektare di wilayah Banjarba ru.
"Tempatnya nanti di kota, jadi bisa fokus dan tidak terpisah-pisah. Kami semua di Kalsel sudah bertekad untuk jadi tuan rumah," kata Bambang Heri.
Wakil Ketua Umum KONI Pusat sekaligus Ketua Tim Penjaringan tuan rumah PON 2024, Suwarno mengatakan KONI daerah wajib melampirkan persetujuan dari Gubernur dan DPRD setempat. Semakin banyak daerah yang ingin mendaftar menunjukkan olahraga Tanah Air bergeliat.
"Kami berpesan kepada Aceh-Sumut dan Kalsel mempersiapkan tugas, yakni menyiapkan venue, penyelenggaraan dan atlet. Mereka harus memiliki program jangka panjang menghadapi PON 2024. Jadi, KONI Pusat bisa melihat kesiapannya," katanya.
Menurut Suwarno, ada tiga hal yang patut diperhatikan sebagai calon tuan rumah PON 2024. Yakni, sarana dan prasarana, tenaga administrasi dan prestasi atletnya. Setelah pendaftaran ditutup, tahapan selanjutnya adalah verifikasi yang dilakukan tim penjaringan KONI Pusat ke masing-masing daerah pada bulan depan. Pendaftaran calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 bakal ditutup Kamis, (30/11) ini.
Sumber: ARTIKEL TERKAIT
- Presiden Optimistis Pengelolaan Kepala Sawit Indonesia Tetap Terdepan
- Presiden Harapkan Bandara Silangit Jadi Gerbang Pelestarian Adat
- Kejagung: Tanah Negara di Sumut Banyak Diselewengkan
- Polda Sumut Ringkus Pemasok Ganja Asal Aceh
- Menko PMK: Perpres Baru Fokus Perbaikan Prestasi Atlet
- Suami Bakar Anak dan Istri di Binjai
- 1 Suap di Jambi 2 Banjir Melanda 3 Gunung Agung Meletus 4 Putri Presiden Menikah 5 Suksesi Dini Golkar
-
- Pengacara Setya Ancam Tembak, Ini Tanggapan Kapolri
- Bondan Winarno Meninggal
- Korut Tembakkan Rudal Balistik Dini Hari Tadi
- Anies Jawab Tantangan Menteri Susi soal Danau Sunter
- Kasus APBD, KPK Dalami Keterlibatan Gubernur Jambi
- 4 Kapal Angkut Tank Buatan RI Selesai Akhir 2018
- Bondan Winarno Pernah Berpesan Minta Jenazahnya Dikremasi
- Bandara Ngurah Rai Beroperasi Kembali
- Suap untuk DPRD Jambi Berkode "Undangan"
- Keluarga Bondan Winarno Apresiasi Tim Dokter RS Harapan Kita
Tidak ada komentar