Ingin Cetak e-KTP Langsung, Masyarakat Bisa Datang ke Korpri ...
KOMPAS.com/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang sudah …
KOMPAS.com/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang sudah selesai dicetak, Senin (30/10/2017). Disdukcapil Kota Bogor menerima 60 ribu blangko e-KTP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mempercepat proses pencetakan KTP elektronik di Kota Bogor. JAKARTA, KOMPAS.com â€" Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri membuka layanan pencetakan e-KTP pada ajang Korps Pegawai Republik Indonesia Expo 2017.
Korpri Expo digelar 26-29 November 2017 di lapangan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, masyarakat yang sudah melakukan perekaman e-KTP bisa datang ke Korpri Expo untuk pencetakan e-KTP secara langsung.
"Ini dalam rangka hari jadi Korpri 46 tahun dengan tema kerja bersama, setia sepanjang masa," kata Zudan seperti dikutip dari laman resmi Kemendagri, Senin (27/11/2017).
Menurut Zudan, stan layanan pencetakan e-KTP tersebut dibuka khusus hanya melayani pencetakan dan bukan sekaligus perekaman.
Oleh karena itu, ia pun menyilakan masyarakat yang ingin e-KTP-nya dicetak bisa langsung datang ke Korpri Expo dengan membawa sejumlah persyaratan.
"Syaratnya membawa fotokopi kartu keluarga (KK) atau surat keterangan telah merekam (suket). KK dan suket yang setiap lembarnya ditulisi nomor handphone orang bersangkutan," kata Zudan.
Hanya saja, Zudan mengingatkan, pencetakan e-KTP tersebut hanya bisa dilakukan terhadap data pemohon dengan status siap cetak atau PRR.
"Informasi lebih lanjut terkait pencetakan e-KTP melalui HP pemohon," kata Zudan.
Berita Terkait
Ade Komarudin Mengaku Siap Bantu KPK Usut Kasus e-KTP
Kata Fahri, KPK Terlalu Bergantung kepada Na zaruddin dalam Kasus E-KTP
Saat Ganjar Menjawab Pertanyaan, "'Njenengan' Katanya Terlibat Korupsi e-KTP?"
KPK Jawab Fahri soal Kerugian Rp 2,3 Triliun dalam Kasus E-KTP
Kepada Hakim, Anas Urbaningrum Mengaku Difitnah Terkait Korupsi E-KTP
Terkini Lainnya
Tidak ada komentar