Kawal Pengajian Felix Siauw, FPI: Mari Kita Ber-Bhinneka Tunggal Ika
Jumat 24 November 2017, 00:01 WIB Kawal Pengajian Felix Siauw, FPI: Mari Kita Ber-Bhinneka Tunggal Ika Indra Komara - detikNews Ormas da…
Jumat 24 November 2017, 00:01 WIB Kawal Pengajian Felix Siauw, FPI: Mari Kita Ber-Bhinneka Tunggal Ika Indra Komara - detikNews
Ormas dan polisi akan mengawal pengajian Ustaz Felix. (Indra Komara/detikcom) Jakarta - Pengajian Ustaz Felix Siauw di Masjid Jami An' Nashru, Cilincing, Jakarta Utara, yang sempat ditolak, akan tetap digelar. GP Ansor melalui PCNU Jakarta Utara sudah mengklarifikasi terkait soal surat penolakan tersebut.Selain itu, 16 organisasi masyarakat di Jakarta Utara yang tergabung dalam 'Gerakan Rakyat Jaka rta Utara' akan mengawal berlangsungnya pengajian Felix Siauw itu. Salah satu ormas yang mengawal ialah FPI.
"Hari ini kita mau deklarasikan, hari ini pernyataan sikap bersama atas apa yang ada di media sosial bahwa di kemudian hari di Jakarta Utara tidak ada lagi pelarangan terhadap pengajian siapa pun penceramahnya," kata Iqbal selaku perwakilan dari FPI di Masjid Jami An' Nashru, Kamis malam (23/11/2017).
"Mari kita ber-Bhinneka Tunggal Ika. Mudah-mudahan hadirnya kita di sini jadi berkah," lanjutnya.
Senada dengan Iqbal, Razak perwakilan dari FBR menyuarakan hal serupa. FBR siap membantu kelancaran jalannya pengajian Felix Siauw, Sabtu (25/11/2017) besok.
"Kami menyatakan mendukung, menjaga ulamanya, siap berjihad, sama-sama menjaga acara ini," ucapnya.
Kapolsek Cilincing Ali Zusron yang hadir dalam undangan pernyataan sikap ormas itu berharap agar warga bisa saling menjaga keutuhan umat agar tidak terpecah belah.
"Jangan sampai kita sesama hadirin justru kita ini ada sedikit miss komunikasi," tegasnya.
Sebanyak 16 ormas yang menyatakan sikap mengamankan jalannya pengajian Ustaz Felix, yakni Kobar, Laskar Priok, Laskar Keramat Kuar Batang, Muhammadiyah Jakarta Utara, Kahmi Jakarta Utara, FPI, LPI Jakarta Utara, BPPKB Jakarta Utara, Bang Japar Jakarta Utara, Laskar Koja, Ukhuwwah Jakarta Utara, Mujahidon, Gerakan Pribumi Indonesia, Gerakan Elang Muda, Pemburu Maut, dan Gerakan Peduli Pribumi.
(rvk/rvk)Sumber: Google News | Warta 24 Jakarta Utara
Tidak ada komentar