Nenek dan Cucunya Meregang Nyawa Tertabrak Truk
Jenazah Ngatini Cahyani, 46, warga Dukuh Rekuning, Desa Banyuanyar, Ampel, bersama cucunya Nauki, 3, di Kamar Jenazah Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali, Kamis (30/11/2017). (Akhmad L…
Jenazah Ngatini Cahyani, 46, warga Dukuh Rekuning, Desa Banyuanyar, Ampel, bersama cucunya Nauki, 3, di Kamar Jenazah Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali, Kamis (30/11/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos) Kamis, 30 November 2017 16:35 WIB Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos Boyolali Share : KECELAKAAN BOYOLALI
Nenek dan Cucunya Meregang Nyawa Tertabrak Truk
Seorang nenek dan cucunya meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan Semarang-Solo.
Solopos.com, BOYOLALI â" Seorang nenek, Ngatini Cahyani, 46, dan cucunya yang berusia 3 tahun, Nauki, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di jal an Semarang-Solo, Dukuh Gatak, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali, Kamis (30/11/2017).
Keduanya merupakan warga Dukuh Rekuning, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel. Saat kejadian sekitar pukul 09.00 WIB, Ngatini yang mengendarai sepeda motor Honda Vario AD 2198 ALD memboncengkan Nauki melaju dari arah Solo.
Berdasarkan informasi, saat itu Ngatini memboncengkan cucunya di depan dalam posisi berdiri. Sesampainya di lokasi, Ngatini berniat menyeberang jalan menuju jalan di sebelah kanan.
Sementara itu, dari arah berlawanan (Semarang-Solo) melaju truk Mitsubishi H 1856 FV yang dikemudikan Andika Bagus Prasaetyo, 26, warga Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel. Saat itu, Andika sudah mengetahui di depannya ada pengendara sepeda motor yang akan menyebarang.
Karenanya dia mengarahkan setirnya ke kanan dengan maksud memberikan keleluasaan kepada kendaraan di depannya untuk menyebarang. Namun, justru Ngatini yang ragu-ragu saat akan menyeberang dan urung menyeberang.
âSaat itu diduga Ngatini justru merasa ragu-ragu dan akhirnya tidak menyeberang dan membelokkan setang sepeda motornya kendaraan ke kiri,â ujar Kanit Lakalantas Polres Boyolali Ipda Suramto Widodo mewakili Kasatlantas AKP Marlin S. Payu saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis.
Dia menambahkan waktu itu jarak kedua kendaraan yang berlawanan arah itu sudah sangat dekat sehingga tabrakan tidak dapat dihindarkan. Ngatini dan cucunya terpental dari kendaraan dan mengalami luka yang cukup parah.
Warga yang menyaksikan kecelakaan itu langsung memberikan pertolongan dan membawa keduanya ke Rumah Sakit Pandan Arang (RSPA) Boyolali. Namun nahas, keduanya tidak dapat bertahan sehingga akhirnya meninggal dunia.
LOWONGAN PEKERJAANSMK MUHAMMADIYAH 04 BOYOLALI, informasi selengkapnya KLIK DISINI
You might also like
KECELAKAAN BOYOLALI
Telat Pindah Persneling, Bus Tak Kuat Menanjak Lalu Masuk Pekarangan
KECELAKAAN BOYOLALI
Truk Kayu Terguling di Mojosongo karena Hindari Penyeberang Jalan
KECELAKAAN BOYOLALI
Mazda Tabrak Sejumlah Pengguna Jalan Solo-Semarang, 1 Nyawa Melayang
KECELAKAAN BOYOLALI
Mendadak Belok, Ertiga Diseruduk Truk di Depan SPBU Teras
Solopos TV
- SEPEDA MOTOR TERBARU : AHM Rilis Tampilan Baru Vario ESP
- AHM Gelar Vario Day Roadshow di 60 Lokasi di Indonesia
- Honda Rilis Motor On-of Sport All New Honda CRF150L
- MOTOR HONDA : Astra Motor Jateng Bagi-Bagi Beasiswa
- Begini Tampilan Baru New Honda Beat Pop Esp
- Inilah Pemenang Honda Modification Contest 2017
- MOTOR TERBARU : AHM Rilis Tampilan Baru New Honda Revo X
- Lebih Dari 13.000 Bikers Siap Ramaikan Honda Bikers Day Nasional 2017
- New CB150R StreetFire Laris Manis, Ini Data Penjualan Honda Bulan Agustus
- Jumlah Penjualan New Honda CB150R StreetFire Naik 93,1%
Solopos TV
Kisah Unik
Hiii, Ratusan Kecoak Diselundupkan ke Pesawat Demi Alasan Medis
30-11-2017 PeristiwaViral! Siswa Izin Tak Sekolah Gara-Gara Nonton Konser Nella Kharisma
30-11-2017 PeristiwaBebek Juga Perlu Diselamatkan dari Banjir
29-11-2017 Kulon ProgoKolom
GAGASAN
Sentilan Realitas di Bak Truk
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Rabu (22/11/2017). Esai ini karya Shela Kusumaningtyas, penulis dan alumnus Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro Semarang. Alamat e-mail penulis adalah kusuma.cel@gmail.com. Solopos.com, SOLOâ"Masyarakat di sepanjang jalur pantai utara Jawa umumnya terbiasa menyaksikan laluâ¦
Tidak ada komentar