TNI AU Buka SMA Pradita Dirgantara, Cari 150 Siswa Terbaik ...
TNI AU Buka SMA Pradita Dirgantara, Cari 150 Siswa Terbaik Penerima Beasiswa Kami bekerja sama dengan UNS yang akan menyiapkan asistensi dan kurikulumnya untuk kegia…
TNI AU Buka SMA Pradita Dirgantara, Cari 150 Siswa Terbaik Penerima Beasiswa
Kami bekerja sama dengan UNS yang akan menyiapkan asistensi dan kurikulumnya untuk kegiatan belajar mengajar di SMA unggulan itu

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asisten Personel Kosekhanudnas II Kolonel Pnb Rohmat Kusmayadi memberikan sosialisasi SMA Pradita Dirgantara yang tidak lama lagi akan dibuka, di gedung Loly Wardiman, Kamis (30/11/2017).
SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah dengan jenjang pendidikan kejuruan yang berlokasi di depan Bandara Adi Soemarmo Solo, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah.
Aspers Kosekhanudnas II, mengatakan dalam penerimaan siswa perdananya ini, SMA Pradita yang bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) akan memberikan beasiswa sebanyak 150 siswa berprestasi dengan melalui beberapa tes antara lain tes akademik, pshyco test dan beberapa test penunjang lainnya.
Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, berharap pendirian sekolah unggulan SMA Pradita Dirgantara di Desa Ngresep Boyolali, sudah dapat dibuka dan menerima siswa baru pada tahun ajaran 2018.
âKami bekerja sama dengan UNS yang akan menyiapkan asistensi dan kurikulumnya untuk kegiatan belajar mengajar di SMA unggulan itu,â kata Kasau dalam siaran persnya.
Beberapa fasilitas yang akan di bangun meliputi gedung utama, asrama putra dan putri, gedung olahraga, kantin, masjid, gereja, pura dan perumahan guru.
Kasau mengatakan pendirian sekolah SMA unggulan Pradita Dirgantara tersebut antara lain bertujuan untuk berkontribusi membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan unggul.
Pada tahun pertama ini, dibangun fasilitas pendidikan, sarana olahraga, dan asrama.
"SMA Pradita memiliki kurikulum sama dengan sekolah umum, hanya di dalamnya diberikan kedirgantaraan, sehingga mereka bisa melanjutkan ke Akademi TNI, kepolisian, atau perguruan tinggi," ucapnya.
Sekolah pertama milik TNI AU tersebut dibangun di atas tanah Lanud Adi Soemarmo, seluas 6 hektar, sedangkan status pengelolaan sekolah berada di bawah Yayasan Ardhya Garini (Yasarini).
SMA Pradita Dirgantara dibuka untuk lulusan SMP umum dari seluruh Indonesia, dengan biaya pendidikan ditanggung oleh pemerintah.
Dari seluruh pendaftar nantinya akan dijaring 150 sis wa terbaik. (*)
Tidak ada komentar