Penyelam Internasional Ikut Freediving Sabang Sail - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Penyelam Internasional Ikut Freediving Sabang Sail

Penyelam Internasional Ikut Freediving Sabang Sail

Penyelam Internasional Ikut Freediving Sabang Sail Kompetisi selam bebas tanpa alat bantu pernapasan “Freediving Competition” yang berlangsung di BalohanKamis, 30 November 2…

Penyelam Internasional Ikut Freediving Sabang Sail

Penyelam Internasional Ikut Freediving Sabang Sail

Kompetisi selam bebas tanpa alat bantu pernapasan “Freediving Competition” yang berlangsung di Balohan

Penyelam Internasional Ikut Freediving Sabang SailJUPITER Aerobatic Team (JAT) beraksi ketika akan mengisi bahan bakar di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Rabu (29/11). Setelah itu, JAT akan melanjutkan perjalanan untuk memeriahkan Sail Sabang yang berlangsung pada 28 November-6 Desember 2017.

SABANG - Kompetisi selam bebas tanpa alat bantu pernapasan “Freediving Competition” yang berlangsung di Balohan Kota Sabang diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Kegiatan itu akan berlangsung 26 November-1 Desember 2017 dan menjadi salah satu rangkaian acara Sail Sabang 2017.

Sebanyak 34 peserta dari mancanegara ikut mengambil bagian, seperti Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Singapura, Malaysia, Rusia, Kolombia, Belanda, Swedia, Prancis, Korea Selatan, dan Jepang. Dalam kompetisi itu Indonesia ikut mengirim tiga penyelam bebas terbaik.

Mereka menyelam dengan mengandalkan kemampun menahan napas selama beberapa menit. Saat berlangsungnya kompetisi menyelam bebas yang titiknya berada sekitar satu kilometer dari daratan Balohan, para peserta didampingi oleh ahli yang ditunjuk panitia.

Selain itu, petugas kesehatan juga siaga di lokasi kompetisi tersebut. Kompetisi akan dimulai dari pagi hingga siang. Salah satu peserta freediving asal Malaysia, Radziah Radzi kemarin mengatakan ia sangat antusias ikut kompetisi itu, sebab akan menjadi kompetisi selam bebas di laut yang pertama dia ikuti. “Ini juga pertama kalinya saya ke Sabang,” ujar Radziah.

Pada kom petisi itu, ia mengaku menyelam hingga kedalaman 26 meter tanpa alat bantu pernapasan. Menurutnya, Sabang merupakan pulau yang indah, karena minim sampah dan masyarakatnya ramah. Ia juga mengaku bahwa di kota wisata paling barat Indonesia ini mudah mengakses masjid dan makanan halal.

Hal yang sama diutarakan Darja Tjioe, peserta freediving dari Belanda. Menurutnya, Sabang tidak kalah indah daripada Bali. Ia berharap, Sabang menjadi surga bagi para penyelam bebas dunia. (mun)

Editor: bakri Sumber: Serambi Indonesia Ikuti kami di Sumber: Google News | Wa rta 24 Sabang

Tidak ada komentar