Pergantian Ketua DPR Dinilai Lebih Baik Menunggu Hasil Munaslub Golkar
KOMPAS.com/ MOH NADLIR Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily ketika ditemui di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (20/11/2017).…

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menuturkan, penunjukan ketua baru DPR RI idealnya menunggu penunjukan ketua umum baru Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Menurut Ace, penunjukan Ketua DPR RI akan memiliki legitimasi yang le bih kuat jika ditunjuk oleh Ketua Umum, yang menggantikan Setya Novanto.
"Sebaiknya menunggu munaslub supaya proses penentuan Ketua DPR diajukan oleh kepemimpinan Partai Golkar yang definitif. Dan memiliki legitimasi yang kuat," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Adapun Munaslub, kata Ace, setidaknya dapat digelar sebelum 2018. Sebab, Golkar memiliki agenda-agenda politik yang sudah dekat yakni Pilkada Serentak 2018.
(Baca juga: Sejumlah Fraksi Minta Ketua DPR Diganti, Apa Langkah Golkar?)
Namun, munaslub bisa saja digelar lebih cepat tanpa menunggu hasil praperadilan jika Novanto bersedia mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Mengenai hal itu, Ace belum mengetahui informasi terakhir, apakah Novanto bersedia mundur dari jabatannya.

"Memang sebaiknya di tengah desakan dari internal yang begitu sangat kuat dan di tengah beliau sedang menghadapi masalah hukum, mungkin sebaiknya menurut saya lebih elegan dengan sikap kenegarawanannya untuk mundur sebagai ketua umum," kata Ace.
(Baca juga: Banyak Faksi, Golkar Disarankan Gelar Munaslub untuk Redam Gejolak)
Sebelumnya, rapat pleno Partai Golkar pada 21 November 2017 menetapkan Idrus Marham sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar setelah Setya Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski berstatus tahanan KPK, namun Golkar tetap mempertahankan Novanto sebagai ketua umum dan menunggu hasil praperadilan yang diajukan Novanto. Begitu pula dengan status Novanto sebagai Ketua DPR.
Namun, sejumlah pihak mendesak Golkar untuk segera melaksanakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dan memilih ketua umum baru.
Ini termasuk pada posisi Ketua DPR. Sejumlah fraksi berharap Novanto diganti atau bersedia mengundurkan diri.
Kompas TV Pengurus DPP partai Golkar mengumpulkan DPD tingkat satu se-Indonesia untuk membahas desakan munas luar biasa. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:- Dinamika Partai Golkar
Berita Terkait
Politisi Senior Golkar: Ketua DPR Harus Bersih dari Masalah Korupsi
Ketua DPR Baru Diharapkan Tak Berpotensi Tersangkut Kasus Korupsi
Sejumlah Fraksi Minta Ketua DPR Diganti, Apa Langkah Golkar?
Pertahankan Novanto sebagai Ketua DPR, Golkar Minta Semua Pihak Sabar
Meski Sudah Ditahan, Setya Novanto Tegaskan Dia Masih Ketua DPR
Terkini Lainnya

Letusan Besar Gunung Agung Diperkirakan Menunggu Hitungan Jam
Regional 28/11/2017, 15:05 WIBErupsi Gunung Agung, Penerbangan Jayapura-Bali Dialihkan
Regional 28/11/2017, 14:56 WIB
Yakin Bukan Alamat Palsu, Begini Kata Kadis Pendidikan soal Kantor Himpaudi
Megapolitan 28/11/2017, 14:55 WIB
Seorang Remaja Dihukum "Push-Up" karena Kemudikan Angkot
Megapolitan 28/11/2017, 14:54 WIB
Mendagri Minta Bawaslu Tegas terhadap Politik Uang dan Isu SARA
Nasional 28/11/2017, 14:52 WIB
Ini Lima Topik yang Dibahas Jokowi dengan PM Denmark
Nasional 28/11/2017, 14:52 WIBAnggaran Pengam anan Pilkada Rp 2,17 Triliun, Apa Kata Mendagri?
Nasional 28/11/2017, 14:51 WIB
Hampir 2 Pekan Hilang, Begini Pesan Terakhir Kru Kapal Selam Argentina
Internasional 28/11/2017, 14:50 WIB
Segera Disidang, Jonru Merasa Dizalimi
Megapolitan 28/11/2017, 14:39 WIB
Sandi: Pembangunan RS Kanker Tunggu Masalah Lahan Sumber Waras Beres
Megapolitan 28/11/2017, 14:37 WIB
Trump Ucapkan Kalimat Rasis di Hadapan Veteran Perang Indian
Internasional 28/11/2017, 14:32 WIB
Pemerintah Tegaskan Tidak Intervensi Pergantian Setya Novanto
Nasional 28/11/2017, 14:23 WIB
Dipangkas Rp 400 Juta, Dana Hibah Laskar Merah Putih Jadi Rp 100 Juta
Megapolitan 28/11/2017, 14:21 WIB
Pergantian Ketua DPR Dinilai Lebih Baik Menunggu Hasil Munaslub Golkar
Nasional 28/11/2017, 14:20 WIB
Tidak ada komentar