Polda Bengkulu Gelar Apel Siaga Antisipasi Gempa dan Tsunami

Polda Bengkulu Gelar Apel Siaga Antisipasi Gempa dan Tsunami

Polda Bengkulu Gelar Apel Siaga Antisipasi Gempa dan Tsunami Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung. (Tribratanews) Ole…

Polda Bengkulu Gelar Apel Siaga Antisipasi Gempa dan Tsunami

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung. (Tribratanews)

Oleh: Usmin / JAS | Selasa, 28 November 2017 | 07:55 WIB

Bengkulu - Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu, menggelar apel siaga bencana dalam rangka mengantisipasi terjadinya gempa dan tsunami di wilayah Provinsi Bengkulu dan sekitarnya.

Apel siaga bencana yang dipimpin langsung Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Coki Manurung dan dihadiri Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan diikuti anggota TNI, Polri, BPBD, Tagana, Satpol PP, instansi terkait dan masyarakat ini, berlangsung di lapangan Sport Center, Kota Bengkulu.

Kapolda Brigjen Pol Coky Manurung, di Bengkulu, Senin (28/11) mengatakan, waktu yan g tersedia untuk melakukan evakuasi masyarakat ke titik aman hanya tersedia 60 menit bila terjadi bencana gempa dan tsunami di daerah ini.

Sedangkan evakuasi bagi masyarakat yang menetap di kawasan sekitar pelabuhan Pulau Baai ke titik aman hanya tersedia waktu 25 menit. Bagi warga di Pulau Enggano hanya punya waktu 16 menit untuk menyelamatkan diri ke lokasi aman.

"Berdasarkan hal tersebut dan hasil rapat koordinasi penanggulangan bencana yang dilakukan di Mapolda beberapa waktu lalu, seluruh perusahaan BUMN maupun swasta untuk ikut peduli membangun shelter tempat berkumpul masyarakat dari bencana alam gempa bumi dan tsunami yang berpotensi terjadi di Provinsi Bengkulu melalui dana CSR masing masing perusahaan," ujarnya.

Kapolda Bengkulu mengharapkan, apel gelar pasukan dan peralatan dalam rangka penanggulangan bencana gempa bumi-tsunami ini juga dapat ditindaklanjuti unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di tingkat kabupaten dan kota di daerah ini, serta melakukan pengecekan peralatan yang ada.

"Saya berharap kesiapsiagaan ini juga dapat ditindak lanjuti ditingkat kabupaten dan kota di Bengkulu, sehingga diyakini benar-benar siap untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana gempa dan stunami di daerah ini," ujarnya.

Meski demikian, Kapolda berharap gempa dan tsunami tidak melanda Bengkulu, tapi sebagai wilayah yang rawan dilanda gempa dan tsunami pemerintah dan masyarakat selalu waspada menghadapi bencana alam tersebut.

Hal senada diungkapkan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Ia mengatakan, edukasi dan pemberian pemahaman untuk sadar dan siaga bencana, harus terus disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat Bengkulu, mengingat daerah ini masuk zona merah bencana gempa bumi dan tsunami.

"Kita advokasi masyarakat, ketika terjadi bencana yang pertama diperhitungkan adalah keselamatan jiwa, dan jangan memikirkan apapun bila terjadi gempa dan tsunami langsung lari cari tempat yang aman," ujarnya.

Sumber: Suara Pembaruan ARTIKEL TERKAIT

DPO Kasus Korupsi di Bengkulu Menyerahkan Diri
Pegawai Kontrak Pemprov Bengkulu Berharap Dibayar Sesuai UMP
Kapolda Imbau Seluruh Pemangku Kepentingan Bengkulu Siap Hadapi Bencana
4 Kontraktor Tersangka Korupsi Jadi DPO Polda Bengkulu
Plt Gubernur Rohidin Mersyah Copot Kepala DKP Bengkulu
Polda Bengkulu Kumpulkan Ribuan Kades Terkait Dana Desa

1 Gunung Agung Meletus 2 Putri Presiden Menikah 3 Suksesi Dini Golkar 4 Seleksi Peserta Pemilu 2019 5 Kelompok Bersenjata Beraksi di Papua
- 778.000 Pemegang KJP Gratis Masuk Ancol
- Status Gunung Agung Dinaikkan dari Siaga Menjadi Awas
- Demo Asal-asalan di KPK
- 80.000 Penumpang Terdampak Penutupan Bandara Ngurah Rai
- Jadi Ahli Meringankan Novanto, Ini Kata Margarito
- Ketua DPRD DKI Minta Anggaran Rehab Kolam Air Mancur Dicoret
- Rizieq Akan Pulang, Polisi Bakal Cek
- Ini Penyebab Kantung Udara Fortuner yang Ditumpangi Novanto Tidak Keluar
- Karaoke dan Bar Alexis Beroperasi Seperti Biasa
- Abraham Samad Minta KPK Jerat Novanto dengan Pencucian Uang