Tanggul pantai jebol, ratusan warga Pekalongan mengungsi
Merdeka > Peristiwa …

Merdeka.com - Ratusan warga Kota Pekalongan mengungsi akibat banjir yang terjadi pada Jumat (1/12) dini hari. Banjir diakibatkan jebolnya tanggul penahan di p antai daerah Pekalongan utara.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Sarwa Pramana mengatakan, warga yang mengungsi berasal dari Desa Slamaran dan Panjang Kota Pekalongan. "Jumlah yang mengungsi masih pendataan, yang penting warga aman dulu," jelasnya saat dihubungi.
Sarwa mengatakan, jebolnya tanggul di pantai tersebut akibat hujan selama dua hari, mulai Kamis (30/11) sampai Jumat (1/2). Dia tidak bisa memprediksi sampai kapan warga berada di pengungsian. "Kalau waktu di pengungsian, tidak bisa dipastikan. Tapi kalau sudah aman pasti warga langsung balik ke rumah," ungkapnya.
Soal lo gistik, Sarwa menyatakan sudah menyiapkan untuk warga yang ada di pengungsian. "Logistik aman. Di BPBD sudah disiapkan," kata Sarwa. Saat ini, lanjutnya, seluruh relawan berupaya mengamankan warga serta berusaha agar banjir tidak semakin meluas dengan membuat tanggul darurat.




Topik berita Terkait:
- Cuaca Ekstrem
- Banjir
- Bencana Alam
- Pekalongan
Komentar Pembaca
Be Smart, Read More
Indeks Berita Hari IniRekomendasi
Subscribe and Follow
Temukan berita terbaru merdeka.com di email dan akun sosial Anda.

Sumber: Google News | Warta 24 Pekalongan
Tidak ada komentar