Tanggul Pantai Sari Pekalongan Jebol, Air Laut Rendam Pemukiman - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Tanggul Pantai Sari Pekalongan Jebol, Air Laut Rendam Pemukiman

Tanggul Pantai Sari Pekalongan Jebol, Air Laut Rendam Pemukiman

Jumat 01 Desember 2017, 11:50 WIB Tanggul Pantai Sari Pekalongan Jebol, Air Laut Rendam Pemukiman Robby Bernardi - detikNews Evakuasi korban banjir di P…

Tanggul Pantai Sari Pekalongan Jebol, Air Laut Rendam Pemukiman

Jumat 01 Desember 2017, 11:50 WIB Tanggul Pantai Sari Pekalongan Jebol, Air Laut Rendam Pemukiman Robby Bernardi - detikNews Tanggul Pantai Sari Pekalongan Jebol, Air Laut Rendam PemukimanEvakuasi korban banjir di Pekalongan. Foto: Robby Bernardi Pekalongan - Tanggul pembatas jebol di Pantai Sari Kota Pekalongan, dini hari tadi. Akibatnya air laut meluap merendam pemukiman warga.
Bahkan, derasnya gelombang laut membuat warung-warung yang berjajar di tepi pantai ikut hanyut terbawa arus air. Saat ini, warga di pesisir pantai utara Kota Pekalongan diungsikan ke Kantor Kecamatan Pekalongan Utara.
Peristiwa jebolnya tanggul sendiri, sedia nya terjadi pada Sabtu dini hari tadi sekitar pukul 03.00. Nurokhman (76) Ketua RT 01 RW 09 Kelurahan Panjang Baru, Pekalongan Utara mengatakan, air laut sudah tinggi sejak Sabtu dini hari pukul 01.00 WIB.
"Sejak tadi pagi mulai jam dua dini hari. Puncaknya jam tiga pagi. Penyebabnya gelombang besar, membuat tanggul jebol," Kata Nurokhman kepada detikcom di lokasi, Jumat (1/12/2017).
Dikatakan Nurokhman, selain merendam pemukiman warga, air laut juga menghanyutkan warung-warung semi permanen yang berada di tepi pantai.
Tanggul yang jebol di Pantai Sari Pekalongan. Tanggul yang jebol di Pantai Sari Pekalongan. Foto: Robby Bernardi

"Ada banyak warung yang hanyut. Kalau rumah-rumah warga sepertinya tidak ada yang hanyut, hanya tergenang air laut ketinggian air laut antara 40 cm sampai satu meter," jelasnya.
Warga sendiri kini dievakuasi di Kantor Kecamatan Pekalongan Utara.
"Tadi pagi warga sudah diungsikan oleh petugas kepolisian ke kantor kecamatan," ujarnya.
Sementara itu, hingga sabtu siang ini, pemukiman warga di Kecamatan Pekalongan Utara masih tergennag air. Lilik Murdiynto Sekertaris Kecamatan Pekalongan Utara, pada detikcom saat ditemui di Posko Kecamatan mengatakan, dari 7 kelurahan yang terparah empat kelurahan yakni Panjang Wetan, Kandang Panjang, Panjang Baru dan Bandengan.
"Ada 4 kelurahan yang terparah genangan air akibat bencana ini, yakni Panjang Wetan, Kandang Panjang, Panjang Baru dan Bandengan," katanya.
Empat keluarahan itu masih tegenang air dengan ketinggian rata-rata 40 cm hingga satu meter.
"Satu kelurhan saja sekitar dua ribu rumah. Ini empat kelurahan Mas," jelasnya.
Warga yang mengungsi sendiri tercatat di Kantor Kecamatan Pekalongan Utara sebanyak 800 jiwa, yan g didominasi oleh ibu-ibu, lansia dan anak-anak. Sedangkan pemuda dan para suami, tengah memantau gelombang tinggi di rumah masing-masing.
Hingga saat ini, proses evakuasi warga terus dilakukan baik oleh petugas Kepolisian Resor Kota Pekalongan, BPBD Satpol PP maupun sukarelawan dari Tim SAR.
(sip/sip)Sumber: Google News | Warta 24 Pekalongan

Tidak ada komentar