Banjir Porong Mulai Surut. Apakah Kereta Sudah Boleh Lewat? Ini ...
Banjir Porong Banjir Porong Mulai Surut. Apakah Kereta Sudah Boleh Lewat? Ini Jawabnya Banjir di Porong mulai surut, Kamis (30/11/2017). Tetapi, apak…
Banjir Porong
Banjir Porong Mulai Surut. Apakah Kereta Sudah Boleh Lewat? Ini JawabnyaBanjir di Porong mulai surut, Kamis (30/11/2017). Tetapi, apakah kereta sudah bisa lewat? Baca di sini...

SURYA.co.id | SIDOARJO - Banjir di Jalan Raya Porong (JRP) mulai surut, Kamis (30/11/2017). Susutnya air ini setelah 11 pompa dari berbagai instansi menguras genangan air di JR P tersebut.
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, mengatakan ada dua pola penanganan banjir JRP pasca diberlakukan status Tanggap Darurat (TD).
"Pertama banjirnya, kemudian bantuan kepada warga yang terdampak," kata Nur Ahmad saat inspeksi di kolam penampungan lumpur Sidoarjo.
Untuk penanganan banjir, yang paling utama adalah menyedot air ke kolam penampungan untuk nantinya dialirkan ke Kali Porong.
Selain itu, lanjut Nur Ahmad, volume air Sungai Ketapang dikurangi dengan cara memindahkan sebagian air ke Kanal Kali Porong yang berada di kawasan bekas exit tol Surabaya-Porong.
"Ada pompa yang menyedot sebagian air Sungai Ketapang lewat Kanal Porong di exit tol. Saya berterima kasih, kerja semua pihak banjir sudah mulai surut meski belum sepenuhnya," sambungnya.
Untuk bantuan warga, pihaknya telah menyalurkan berbagai jenis bantuan, seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan lainnya. Bahkan untuk bantuan makanan d an air bersih sudah lebih dahulu disalurkan ke warga.
Ada tiga desa di Kecamatan Porong yang menjadi prioritas utama penanganan korban banjor,yaotu Desa Candipari, Wunut, dan Pesawahan. Tiga desa ini yang paling parah mengalami dampak banjor JRP.
Pemkab Sidoarjo melalui Badan Penanggulangan Bencana Sidoarjo (BPBD) yang dibantu relawan Tagana Kemensos RI pun telah mengadakan dapur umum untuk menyalurkan makanan jadi untuk 1.750 warga di tiga desa tersebut.
"Setelah semua tertangani, langsung kami fokuskan untuk normalisasi Sungai Ketapang," ujarnya.
Humas PPLS, Hengky Listria Adi, menambahkan ketinggian air pada pagi hari tercatat 89 cm. Namun, ketinggian itu susut 9 cm pada pukul 17.00 WIB.
Hengky menargetkan Jumat (1/12/2017) air akan susut sepenuhnya.
"Dengan catatan tidak ada hujan lebat dan juga kiriman air ke Sungai Ketapang, besok (Jumat) kami prediksi JRP bebas genangan," tandas Hengky.
Terpisah, Humas DAOP 8 S urabaya PT KAI, Gatot Sutiyatmoko, menuturkan pihaknya masih memberlakukan pembatalan sejumlah perjalanan kereta yang melewati kawasan Porong.
"Sampai air surut benar atau sesuai ukuran standar, baru akan kami operasikan lagi perjalanan kereta," tukas Gatot.
Tidak ada komentar