Biaya Bencana Halsel Capai Rp11,6 Miliar, Awas Dikorupsi
Ternate â" Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) menyatakan dana tanggap darurat penanggulangan bencana…
Ternate â" Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) menyatakan dana tanggap darurat penanggulangan bencana yang dialokasikan pada APBD Halsel tahun 2018 sebesar Rp11,6 miliar.
Kepala BPBD Kabupaten Halsel, Iksan Subur di Ternate, Kamis, mengatakan, Halsel sebagai daerah yang rawan terjadi bencana, penetapan alokasi Rp11,6 miliar untuk tanggap bencana tersebut sebenarnya masih kurang.
Menurut dia, BPBD awalnya mengusulkan anggaran bencana senilai Rp 21 miliar karena sejumlah kegiatan penanganan pasca bencana tahun 2017 belum tuntas dan terbawa hingga tahun anggaran 2018.
âPada usulan kegiatan bencana tahun 2018 terdapat beberapa kegiatan yang terdiri dari penanganan darurat bencana, penanganan pasca bencana, serta beberapa bawaan kegiatan bencana yang belum sempat selesai dikerjakan pada tahun 2017 dapat diselesaikan pada tahun 2018 dengan usulan anggaran sebesar Rp 21 miliar itu,â kata Iksan.
Kendati demikian, kata Iksan, usulan sebesar Rp21 miliar tersebut tidak bisa dipenuhi karena pertimbangan kondisi keuangan yang terbatas sehingga hanya disepakati sebesar Rp 11,6 miliar.
âMemang kegiatan yang diusulkan semua prioritas, tapi semua kembali ke kondisi APBD yang masih terbatas, setelah pembahasan yang cukup alot, pada akhirnya semua kegiatan tersebut dapat diterima secara rasional karena sangat prioritas dalam penanganan darurat bencana dan akhirnya disepakati sebesar Rp16 miliar lebih,â katanya.
Kabupaten Halsel sendiri dalam setahun mengalami bencana banjir dan merobohkan dua jembatan yang menghubungkan satu daerah ke daerah lainnya seperti di Mandawong menuju Kota Labuha dan Pulau Obi mengakibatkan aktivitas warga setempat.
REKOME NDASI :
Jalan Ambles di Medokan Sawah, Ini yang dilakukan ... Bacagub Independen Malut gugat KPUD Astaga, Buat e-KTP palsu Satu Warga Sofifi ditangk... KPK turun ke Halut, Ada apa? Bandara Babullah benahi sistem keamanan Wisatawan ke Malut Naik Nelayan Ternate dapat Asuransi Ada Masalah Rp 5 Milyar Jelang Kedatangan Presiden...Berita Terbaru
- 54 Jawa Timur
Penyerahan DIPA dan DPA Provinsi Jatim, Gubernur Akan Panggil Kepala Daerah Yang Tidak Hadir
Surabaya â" Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo akan memanggil dan memberikan arahan kepada...
- 77 Bola
Guardiola bawa Manchester City jadi tim terbaik
Swansea â" Roberto Mancini pelatih pertama yang memberikan gelar Liga Primer kepada Manchester City...
- 103 Jasa
Gandeng Gojek,Anas resmikan Kirim Obat Gratis
Banyuwangi â" Pemkab Banyuwangi dan perusahaan pengembang platform digital Gojek meresmikan shelter alias pos...
- 107 Perdagangan Saham
Saham Asia Low, IHSG Ditutup Hijau
Jakarta â" Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (15/12/2017) berhasil...
- 107 Sulawesi Utara
Olly Dondokambey serius bangun Sulut
Manado â" Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sulawesi Utara (Sulut)...
Tidak ada komentar