Anggota PKK dari Tidore Kepulauan Ikut Pelatihan di BBPP ...
Anggota PKK dari Tidore Kepulauan Ikut Pelatihan di BBPP Batangkaluku Pelatihan yang diikuti 44 orang ini merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyaraka…
Anggota PKK dari Tidore Kepulauan Ikut Pelatihan di BBPP Batangkaluku
Pelatihan yang diikuti 44 orang ini merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Tidore Kepulauan
HANDOVERAnggota PKK desa se-Kota Tidore Kepulauan mengikuti pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2KP), di Aula Syech Yusuf, Balai Besar Pwlatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Gowadihadiri 44 Peserta, Jumat (15/12/2017).Laporan Wartawan Trubun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Anggota PKK desa se-Kota Tidore Kepulauan mengikuti pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluar ga (UP2KP), di Aula Syech Yusuf, Balai Besar Pwlatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Gowadihadiri 44 Peserta, Jumat (15/12/2017).
Pelatihan yang diikuti 44 orang ini merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Balai BBPP Batangkaluku, Ir Kemal Mahfud.
"Kegiatan ini memberikan informasi tentang bagaimana merencanakan, mengelola dan mengembangkan produk hasil pertanian kepada tim penggerak PKK Desa sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," ungkap Kemal Mahfud dalam sambutannya.
Kabid Dinas Pemberdayaan Masyarakat , Ekonomi dan Sosial Budaya Boki Hajar Arif mengatakan dengan adanya pelatihan ini dapat memperbaiki ekonomi keluarga dan setidaknya ada output yang dihasilkan.
"Artinya ada perubahan yang dulunya itu masih menggunakan metode yang biasa atau standar, kembali dari sini ada nilai tambah atau inovasi yang dib awa pulang yang tidak hanya untuk diri sendiri tapi untuk masyarakat yang di sekitar kami khususnya Desa Kota Tidore Kepulauan," ucapnya.
Sementara itu, Andi Amal Hayat Makmur selaku Kepala Seksi Bidang Program dan Kerjasama Pelatihan mengatakan pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan beberapa metode untuk mendukung pencapaian hasil.
Proses pembelajaran dilaksanakan dengan pola 20% teori dan 80% praktek langsung di lapangan.
"Kegiatan ini berlangsung selama satu pekan dari tanggal 14-20 Desember 2017, dan peserta diharapakan betul-betul belajar dengan serius, mengerti dan memahami materi yang dibawakan widyaiswara BBPP Batangkaluku, sehingga output yang dihasilkan dapat maksimal sesuai harpaan," pesannya. (*)
Tidak ada komentar