BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis, Masyarakat Diminta Waspada
Noer Ardiansjah | Dec 15 2017, 10:45 Petugas tengah mengamati monitor prakiraan cuaca di gedung pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan G…
Noer Ardiansjah |

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca adanya bibit siklon tropis yang berdampak pada sejumlah wilayah di Indonesia.
Kasubid Peringatan Dini BMKG Taufiq Hida yah menjelaskan, bibit siklon tropis yang terdeteksi tersebut bernama Kai-Tak, dapat menimbulkan cuaca buruk.
"Sejak tanggal 14 Desember, pukul 1.00 WIB, telah terdeteksi bibit siklon tropis di Samudera Pasifik timur Filipina, dengan kecepatan angin di pusat sistem mencapai 25 knot atau 45 km per jam," kata Taufiq dalam keterangan tertulis yang diterima Merahputih.com di Jakarta, Jumat (15/12).
Dalam 18 jam kemudian, kata Taufiq, yaitu pada 14 Desember 2017 pukul 19.00 WIB, bibit itu meningkat intensitasnya menjadi siklon tropis dengan kecepatan angin hingga 35 knot atau 65 km per jam.
Sementara itu, Forecaster BMKG Kiki Ekasiwi mengatakan bahwa siklon tropis Kai-Tak diprediksi akan menguat dalam 24 jam ke depan, sebelum akhirnya melemah pada 48 hingga 72 jam kedepan, dengan arah pergerakan ke timur laut dalam 24 jam ke depan dan barat-barat laut pada 48 hingga 72 jam ke depan.
Adapun dampak akibat siklon tropis Kai-Tak adalah perubahan pola cuaca di sekitar lintasannya, termasuk beberapa wilayah di Indonesia bagian timur belahan utara ekuator.
"Akan terjadi hujan lebat di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku bagian utara. Kemudian gelombang dengan tinggi 2,5 - 4 meter di Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Kep. Sangihe- Kep. Talaud, Perairan utara Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua barat," kata Kiki.
Sementara, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Nurhayati memperkirakan siklon tropis tersebut masih akan bertahan dalam dua hingga tiga hari ke depan.
Karena itu, ia mengimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang pohon tumbang dan jalan licin.
""Kami juga meminta masyarakat untuk merencanakan perjalanan atau kegiatan di luar rumah sesuai update informasi cuaca BMKG," katanya. (*)
BERITA LAINNYA

Hujan Petir Diprediksi Guyur Jakarta

BMKG: Jabodetabek Masih Dibayangi Cuaca Buruk

BMKG: Jabodetabek Masih Dibayangi Cuaca Buruk

Peringatan Dini, BMKG Ingatkan Warga Jabodetabek Waspadai Cuaca Buruk

Peringatan Dini, BMKG Ingatkan Warga Jabodetabek Waspadai Cuaca Buruk

Hari ini Jabodetabek Hujan, Banjir di Jakarta Bisa Berulang

BMKG: Cuaca Ekstrem Terjadi Sampai Januari

BMKG: Cuaca Ekstrem Terjadi Sampai Januari

Antisipasi Korban Jiwa, Nelayan Lebak Diminta untuk Tidak Melaut

BMKG Peringati Nelayan Akan Cuaca Buruk

Waspadai Hujan Deras dan Angin Kencang di Wilayah Lampung

Gempa 5,3 SR Guncang Bengkulu
Tags Artikel Ini
Noer Ardiansjah
Pemerhati sejarah dan budaya yang juga tak pernah lelah memerhatikanmu.
- Contact :
- Post: 7.962
- view all +
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
-
INDONESIA | | Zulfikar Sy
RSUD Banten Siapkan Dua Ruangan Pasien Difteri
Penyakit difteri merupakan salah satu penyakit menular tidak hanya menimpa anak kecil.
-
INDONESIA | | Noer Ardiansjah
Pemprov DKI Janjikan Pembangunan LRT Tak Bongkar Pasar Tanah Abang
Sandiaga Uno mengatakan, pemprov berencana akan memperpanjang rancangan pembangunan LRT sampai ke arah Pasar Tanah Abang.
-
INDONESIA | | Zaimul Haq Elfan Habib
Soal Yerusalem, Pakar duga Adanya Lampu Hijau dari Saudi
Negara-negara Arab diperkirakan akan kesulitan untuk menolak keputusan Amerika Serikat yang mengaku i status Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Tidak ada komentar