Bursa Inovasi Desa Sebagai Pertukaran Ide Kreatif - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Bursa Inovasi Desa Sebagai Pertukaran Ide Kreatif

Bursa Inovasi Desa Sebagai Pertukaran Ide Kreatif

JAILOLO, beritalima.com â€" Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa (DPM-PD) kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, melaksanakan Bursa Inovasi Desa, yan…

Bursa Inovasi Desa Sebagai Pertukaran Ide Kreatif

JAILOLO, beritalima.com â€" Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa (DPM-PD) kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, melaksanakan Bursa Inovasi Desa, yang digelar di Aula Bidadari lantai I kantor Bupati Halbar, Kamis (28/12/2017).

Kegiatan tersebut, DPM-PD Halbar juga turut dibantu oleh Tim Pendamping Desa Halmahera Barat. Dengan begitu, pelaksanaan dapat berjalan sukses dan sesuai harapan. Dikesempatan itu juga, Bupati Halmahera Barat Danny Missy dan wakil Bupati Ahmad Zakir Mando (AZM) menyempatkan waktu membuka acara sampai pada penutupan. dihadiri seluruh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa (Kades), Sekretaris Desa (Sekdes), dan Pengurus BUMDes.

Dikesempatan itu, Bupati Danny Missy, dalam sambutannya sekaligus membuka acara, mengatakan, dengan kegiatan Bursa inovasi desa ini adalah sebagai upaya untuk memberikan pengalaman, sekaligus memamerkan ide krea tif masing â€" masing desa. Sekaligus mendorong agar desa selalu berinovasi menjadi lebih baik.

Apalagi ini, lanjut Danny, percepatan proses pembangunan dan pemberdayaan di seluruh desa se-kabupaten Halmahera Barat (Halbar).

Lanjut Danny, apalagi forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari model pengelolaan inovasi ditingkat kabupaten sebagaimana dalam undang â€" undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

“Saya berharap kepada para aparatur Pemdes se-Halbar dan BUMDes, dapat mengembangkan kapasitas agar bisa secara berkelanjutan khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan serta pengembangan SDM dan infrastruktur yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,”pintanya.

Bupati menambahkan, melalui kesempatan ini, dirinya berpesan kepada seluruh Pemdes agar senantiasa berkoordinasi dengan pendamping profesional dan or ganisasi perangkat daerah terkait jabatan menuju pemahaman yang lebih baik dan bersinergi.

“Untuk kemajuan yang lebih baik kedepannya,”tandasnya.

Sementara Kadis DPM-PD Halbar Asnath Sowo kepada wartawan, mengatakan, kegiatan ini dianggap sangat penting dilaksanakan karena dapat memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dalam proses percepatan pembangunan di Desa,”ketusnya.

Oleh dari data tim pendamping profesional program pemberdayaan masyarakat desa se Halbar masih berfokus pada kegiatan infrastruktur yang menunjukkan hampir 90 persen ketimbang kegiatan yang lain, sehingga melalui program ini diharapkan muncul gagasan, Ide dan saling berbagi inspirasi serta sering pengalaman, pengetahuan dalam pembangunan di setiap desa.

Sebab, lanjut Asnath, program yang dibrowsing APBDes yang bersentuhan dengan pemberdayaan masyarakat masih relatif sedikit. Namun tidak hanya difokuskan pada pembagunan infrastruktur semata.

Tet api kedepan kita bisa lebih meningkatkan pembangunan demi kemajuan dalam bidang perekonomian, pertanian, perikanan, perkebunan dan pariwisata melalui BUMDes.

Menurutnya, Pengembangan desa di Halbar sangat mudah karena masing -masing desa memiliki faktor kekuatan yang positif, bila didukung dengan pengembangan SDM.

Sejauh ini pelaksanaan kegiatan inovasi desa di Halbar tahun 2017 sebanyak 60 inovatif dan 40 kegiatan sudah relevan dengan kondisi Halbar.

Sebagai laporan perdana dalam bursa inovasi desa di kabupaten Halmahera Barat 2017 versi 60 kegiatan inovatif tersebut, kata dia, panitia pelaksana telah memiliki 40 kegiatan dipandang relevan dengan kondisi Halbar. Jadi 24 kegiatan dibidang SDM serta 16 kegiatan pengembangan infrastruktur dan kewirausahaan.

Sementara 40 kegiatan, menurutnya, akan diberikan melalui kegiatan ini untuk menjadi opsi bagi setiap desa guna dikembangkan dan diimplementasikan. Agar mendorong dan memfasilitasi penguatan kapa sitas desa yang di orientasikan untuk memenuhi pencapaian target RPJM kementrian desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi melalui peningkatan produktivitas pedesaan dengan bertumpu pada tiga bintang kegiatan utama.

“Pembangunan kewirausahaan, Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan infrastruktur pedesaan,”pungkasnya. (ssd)

Post Views: 13Sumber: Google News | Warta 24 Halmahera Utara

Tidak ada komentar