Hilangkan Trauma, Keluarga La Gode Jalani Rehabilitasi Psikologis - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Hilangkan Trauma, Keluarga La Gode Jalani Rehabilitasi Psikologis

Hilangkan Trauma, Keluarga La Gode Jalani Rehabilitasi Psikologis

ANTARA FOTO/KURNIAWAN Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kedua kanan) bersama Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai (kiri) dan W…

Hilangkan Trauma, Keluarga La Gode Jalani Rehabilitasi Psikologis

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kedua kanan) bersama Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai (kiri) dan Wakil Ketua LPSK Hasto Atmojo (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan seusai melakukan pertemuan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/10). LPSK bertemu KPK untuk membahas perpanjangan nota kesepahaman kerja sama terkait perlindungan saksi dan korban. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/17.ANTARA FOTO/KURNIAWAN Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kedua kanan) bersama Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai (kiri) dan Wakil Ketua LPSK Hasto Atmojo (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan seusai melakukan pertemuan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/10). LPSK bertemu KPK untuk membahas perpanjangan nota kesepahaman kerja sama terkait perlindungan saksi dan korban. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/17.

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK) tidak hanya memberikan perlindungan fisik kepada keluarga La Gode. Namun juga akan membantu rehabilitasi medis, psikologis dan psikososial.

La Gode merupakan pria asal Pulau Taliabu, Maluku Utara yang tewas mengenaskan di markas TNI kampung halamannya.

Pria yang dituduh mencuri singkong parut seharga Rp 25.000 itu diduga dianiaya hingga tewas oleh tentara.

"Rehabilitasi medis dan psikologis dimaksudkan untuk memulihkan trauma yang dialami keluarga korban. Mengingat kejahatan kekerasan itu, selain menimbulkan trauma medis untuk korban langsung, pastinya menimbulkan dampak kepada kejiwaan keluarga korban", ujar Wakil Ketua L PSK Hasto Atmojo Suroyo melalui siaran pers, Jumat (1/12/2017).

(Baca juga : Panglima TNI Kirim Tim Selidiki Kematian La Gode di Markas Tentara)

Sementara, rehabilitasi psikososial dimaksudkan agar keluarga korban bisa menjalankan fungsi sosialnya secara wajar.

LPSK membuka kemungkinan untuk memberikan pelatihan keterampilan khusus kepada keluarga La Gode, khususnya sang istri yang berinisial YN.

Pasalnya, La Gode merupakan tulang punggung keluarga dan dengan meninggalnya La Gode, masa depan anak-anaknya terancam.

"Itu merupakan hak korban yang perlu diperhatikan. LPSK bisa memfasilitasi bersama instansi terkait", ujar Hasto.

Diberitakan, La Gode ditemukan tewas, 24 Oktober 2017 sekitar pukul 4.30 WIT. Sekujur tubuhnya penuh luka.

Delapan gigi geliginya hilang. Kuku kakinya tercerabut. Pria malang yang dituduh pencuri singkong parut itu tewas di markas tentara tanpa diadili terlebih dahulu.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Maromoi, Maluku Utara, menduga kuat bahwa Gode adalah korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Hal itu didasarkan pada temuan dalam investigasi.

"Kami menduga kuat Gode adalah korban penyiksaan hingga tewas oleh tentara," ujar Koordinator Kontras Yati Andriani kepada Kompas.com, Selasa (28/11/2017).

Berita Terkait

Terpopuler Hari Ini: Kematian La Gode di Markas TNI hingga Rusunami DP 0 Rupiah

Kasus Kematian La Gode, 9 Saksi Sudah Diperiksa

Danrem: TNI Tak Main-main dalam Kasus La Gode

Ketua Komisi I Minta TN I Tak Tutupi Kasus Dugaan Penganiayaan La Gode

TNI Pastikan Serius Tangani Kasus La Gode yang Tewas di Markas Tentara

Terkini Lainnya

Pelatih Olahraga Disabilitas Timba Ilmu Jelang Asian Para Games 2018

Pelatih Olahraga Disabilitas Timba Ilmu Jelang Asian Para Games 2018

Olahraga 07/12/2017, 00:31 WIB Militer Korea Selatan akan Bentuk Unit Tempur Pesawat Nirawak

Militer Korea Selatan akan Bentuk Unit Tempur Pesawat Nirawak

Internasional 06/12/2017, 23:55 WIB Wanita Ini Jatuh Cinta pada Lampu Gantung Antik Miliknya

Wanita Ini Jatuh Cinta pada Lampu Gantung Antik Miliknya

Internasional 06/12/2017, 23:34 WIB Oknum Polisi Ancam Wartawan dan Rusak Kios di Timika

Oknum Polisi Ancam Wartawan dan Rusak Kios di Timika

Regional 06/12/2017, 23:27 WIB Wiranto Minta Rotasi 85 Perwira Tinggi TNI Tak Diributkan

Wiranto Minta Rotasi 85 Perwira Tinggi TNI Tak Diributkan

Nasional 06/12/2017, 23:12 WIB Beredar Pesan Singkat Keripik Jamur Mengandung Narkoba, Polisi Sebut Itu Bukan Hoaks

Beredar Pesan Singkat Keripik Jamur Mengandung Narkoba, Polisi Sebut Itu Bukan Hoaks

Regional 06/12/2017, 23:12 WIB Tiga Bocah Hanyut di Sungai Progo, 1 Tewas dan 2 Hilang

Tiga Bocah Hanyut di Sungai Progo, 1 Tewas dan 2 Hilang

Regional 06/12/2017, 22:59 WIB Marsekal Hadi Tjahjanto: Syukur Alhamdulilah...

Marsekal Hadi Tjahjanto: Syukur Alhamdulilah...

Nasional 06/12/2017, 22:58 WIB Tokyo akan Gelar Latihan Evakuasi dan Simulasi Serangan Nuklir

Tokyo akan Gelar Latihan Evakuasi dan Simulasi Serangan Nuklir

Internasional 06/12/2017, 22:55 WIB Mirip Orang Kesurupan, Pelajar SMP di Temanggung Ketahuan Konsumsi Pil PCC

Mirip Orang Kesurupan, Pelajar SMP di Temanggung Ketahuan Konsumsi Pil PCC

Regional 06/12/2017, 22:45 WIB Pedagang Pasar Tradisional Pasar Minggu Segera Direlokasi

Pedagang Pasar Tradisional Pasar Minggu Segera Direlokasi

Megapolitan 06/12/2017, 22:45 WIB DKI Perlu Perhatikan Ini Sebelum Rumuskan 'Jakarta Underground Government'

DKI Perlu Perhatikan Ini Sebelum Rumuskan "Jakarta Underground Government"

Megapolitan 06/12/2017, 22:35 WIB KPK Akan Beberkan Pihak yang Diuntungkan dalam Kasus E-KTP

KPK Akan Beberkan Pihak yang Diuntungkan dalam Kasus E-KTP

Nasional 06/12/2017, 22:34 WIB Tim Malaysia Tidak Ingin Dipermalukan

Tim Malaysia Tidak Ingin Dipermalukan

Olahraga 06/12/2017, 22:29 WIB Limbah Medis Berserakan di Tempat Pembuangan Sampah di Cirebon

Limbah Medis Berserakan di Tempat Pembuangan Sampah di Cirebon

Regional 06/12/2017, 22:29 WIB Load MoreSumber: Google News | Warta 24 Pulau Taliabu

Tidak ada komentar