Hilangkan Trauma, Keluarga La Gode Jalani Rehabilitasi Psikologis
ANTARA FOTO/KURNIAWAN Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kedua kanan) bersama Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai (kiri) dan W…

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK) tidak hanya memberikan perlindungan fisik kepada keluarga La Gode. Namun juga akan membantu rehabilitasi medis, psikologis dan psikososial.
La Gode merupakan pria asal Pulau Taliabu, Maluku Utara yang tewas mengenaskan di markas TNI kampung halamannya.
Pria yang dituduh mencuri singkong parut seharga Rp 25.000 itu diduga dianiaya hingga tewas oleh tentara.
"Rehabilitasi medis dan psikologis dimaksudkan untuk memulihkan trauma yang dialami keluarga korban. Mengingat kejahatan kekerasan itu, selain menimbulkan trauma medis untuk korban langsung, pastinya menimbulkan dampak kepada kejiwaan keluarga korban", ujar Wakil Ketua L PSK Hasto Atmojo Suroyo melalui siaran pers, Jumat (1/12/2017).
(Baca juga : Panglima TNI Kirim Tim Selidiki Kematian La Gode di Markas Tentara)
Sementara, rehabilitasi psikososial dimaksudkan agar keluarga korban bisa menjalankan fungsi sosialnya secara wajar.
LPSK membuka kemungkinan untuk memberikan pelatihan keterampilan khusus kepada keluarga La Gode, khususnya sang istri yang berinisial YN.
Pasalnya, La Gode merupakan tulang punggung keluarga dan dengan meninggalnya La Gode, masa depan anak-anaknya terancam.
"Itu merupakan hak korban yang perlu diperhatikan. LPSK bisa memfasilitasi bersama instansi terkait", ujar Hasto.
Diberitakan, La Gode ditemukan tewas, 24 Oktober 2017 sekitar pukul 4.30 WIT. Sekujur tubuhnya penuh luka.
Delapan gigi geliginya hilang. Kuku kakinya tercerabut. Pria malang yang dituduh pencuri singkong parut itu tewas di markas tentara tanpa diadili terlebih dahulu.
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Maromoi, Maluku Utara, menduga kuat bahwa Gode adalah korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Hal itu didasarkan pada temuan dalam investigasi.
"Kami menduga kuat Gode adalah korban penyiksaan hingga tewas oleh tentara," ujar Koordinator Kontras Yati Andriani kepada Kompas.com, Selasa (28/11/2017).
Berita Terkait
Terpopuler Hari Ini: Kematian La Gode di Markas TNI hingga Rusunami DP 0 Rupiah
Kasus Kematian La Gode, 9 Saksi Sudah Diperiksa
Danrem: TNI Tak Main-main dalam Kasus La Gode
Ketua Komisi I Minta TN I Tak Tutupi Kasus Dugaan Penganiayaan La Gode
TNI Pastikan Serius Tangani Kasus La Gode yang Tewas di Markas Tentara
Terkini Lainnya

Pelatih Olahraga Disabilitas Timba Ilmu Jelang Asian Para Games 2018
Olahraga 07/12/2017, 00:31 WIB
Militer Korea Selatan akan Bentuk Unit Tempur Pesawat Nirawak
Internasional 06/12/2017, 23:55 WIB
Wanita Ini Jatuh Cinta pada Lampu Gantung Antik Miliknya
Internasional 06/12/2017, 23:34 WIBOknum Polisi Ancam Wartawan dan Rusak Kios di Timika
Regional 06/12/2017, 23:27 WIB
Wiranto Minta Rotasi 85 Perwira Tinggi TNI Tak Diributkan
Nasional 06/12/2017, 23:12 WIB
Beredar Pesan Singkat Keripik Jamur Mengandung Narkoba, Polisi Sebut Itu Bukan Hoaks
Regional 06/12/2017, 23:12 WIB
Tiga Bocah Hanyut di Sungai Progo, 1 Tewas dan 2 Hilang
Regional 06/12/2017, 22:59 WIB
Marsekal Hadi Tjahjanto: Syukur Alhamdulilah...
Nasional 06/12/2017, 22:58 WIB
Tokyo akan Gelar Latihan Evakuasi dan Simulasi Serangan Nuklir
Internasional 06/12/2017, 22:55 WIB
Mirip Orang Kesurupan, Pelajar SMP di Temanggung Ketahuan Konsumsi Pil PCC
Regional 06/12/2017, 22:45 WIB
Pedagang Pasar Tradisional Pasar Minggu Segera Direlokasi
Megapolitan 06/12/2017, 22:45 WIB
DKI Perlu Perhatikan Ini Sebelum Rumuskan "Jakarta Underground Government"
Megapolitan 06/12/2017, 22:35 WIB
KPK Akan Beberkan Pihak yang Diuntungkan dalam Kasus E-KTP
Nasional 06/12/2017, 22:34 WIB
Tim Malaysia Tidak Ingin Dipermalukan
Olahraga 06/12/2017, 22:29 WIB
Tidak ada komentar