Kampung di Surabaya masih Banyak Langganan Banjir, Warga ...
Single Focus Kampung di Surabaya masih Banyak Langganan Banjir, Warga Mulyorejo Minta Plengsengan Sungai Salah satu kampung yang masih menjadi langganan ban…
Single Focus
Kampung di Surabaya masih Banyak Langganan Banjir, Warga Mulyorejo Minta Plengsengan SungaiSalah satu kampung yang masih menjadi langganan banjir adalah di kampung Mulyorejo.

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Keberhasilan upaya penanganan banjir di Kota Surabaya bisa dinilai saat musim hujan tiba. Nyatanya, sampai saat ini masih banyak wilayah S urabaya yang terendam banjir saat hujan lebat.
Salah satu kampung yang masih menjadi langganan banjir adalah di kampung Mulyorejo.
Tepatnya di seluruh Jalan Mulyorejo Tengah gg III, gg I, dan gang Pertanian RW 2, RW 3 Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Mulyorejo.
Setiap hujan lebat tiba, meski hanya satu jam lamanya, kampung ini segera terlanda banjir. Cukup tinggi, sekitar 40 sentimeter hingga 50 sentimeter. Banjir tersebut bahkan sampai masuk rumah warga.
Mudian, salah satu warga yang tinggal di Mulyorejo Tengah mengaku sangat terganggu dengan banjir yang kerap melanda kampungnya. Bahkan hal tersebut tak bisa membuat mereka tidur nyenyak setiap kali hujan deras tiba.
"Hujan deras satu jam saja, kampung kita sudah kena banjir, sampai masuk ke sumah penduduk, itu yang sangat membuat kami was-was," kata Mudian, Minggu (3/12/2017).
Dikatakan Mudian, banjir di kampung mmereka disebabkan karena ir sungai Pacar Keling yang sering meluap. Itu karena sungai tidak mampu menampung air hujan. Sehingga air sungai meluber ke jalan dan masuk ke kampung.
"Untuk menunggu surut tidak satu dua jam saja, tapi bisa sampai setengah hari baru bisa surut, kami hanya bisa menunggu," katanya.
Padahal, wilayah kampung mereka hanya berjarak tiga kilometer dari rumah pompa Kalisari.
Setiap banjir datang mereka hanya bisa melapor dan meminta untuk penyedotan segera, namun upaya yang dilakakukan tersebut sama saja tidak membuat penurunan air banjir lebih cepat.
Halaman selanjutnya 12
Tidak ada komentar