Kepuasan Atlet Difabel Gapai Puncak Gunung Sesean di Toraja - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Kepuasan Atlet Difabel Gapai Puncak Gunung Sesean di Toraja

Kepuasan Atlet Difabel Gapai Puncak Gunung Sesean di Toraja

Minggu 03 Desember 2017, 01:45 WIB Kepuasan Atlet Difabel Gapai Puncak Gunung Sesean di Toraja Jaya Hartawan - detikNews Tim Pendakian Bersama Di…

Kepuasan Atlet Difabel Gapai Puncak Gunung Sesean di Toraja

Minggu 03 Desember 2017, 01:45 WIB Kepuasan Atlet Difabel Gapai Puncak Gunung Sesean di Toraja Jaya Hartawan - detikNews Kepuasan Atlet Difabel Gapai Puncak Gunung Sesean di TorajaTim Pendakian Bersama Difabel Menembus Batas Part II melakukan pendakian di Gunung Sesean di Kabupaten Toraja Utara (Foto: Jaya Hartawan/detikcom) Toraja Utara - Tim Pendakian Bersama Difabel Menembus Batas Part II berhasil menggapai puncak Gunung Sesean di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Sebanyak 9 orang penyandang disabilitas ikut kegiatan pendakian bersama 70 orang penggiat alam bebas lainnya.
Pendakian ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2017 yang jatuh setiap 3 Desember 2017. Pendakian dimulai dari kaki gunung pada Sabtu (2/12) pukul 15.00 Wita.
Dalam pendakian ini, dibuat tim dengan komposisi 5-6 penggiat alam bebas dan satu penyandang disabilitas. Tim pertama yang tiba di puncak gunung berketinggian 2.100 mdpl ini adalah tim yang beranggotakan difabel tuna netra dan daksa kinetik.
9 orang penyandang disabilitas mendaki bersama 70 orang penggiat alam bebas9 orang penyandang disabilitas mendaki bersama 70 orang penggiat alam bebas (Foto: Jaya Hartawan/detikcom)

Salah satu atlet difabel daksa, Agusalim mengatakan sangat merasakan sensasi yang sangat dalam pendakian ini. Dia berharap dengan kegiatan ini bisa mendapat dukungan lebih luas.
"Jika dibandingkan deng an tidur di hotel selama dua malam, di sini lebih sensional. Dengan pendakian ini kita ingin perlihatkan bahwa difabel juga bisa mendaki gunung. Karena kami selalu dipandang sebelah mata," ujar Agus di puncak Sesean.
"Kita juga butuh dukungan pemerintah bukan hanya materi tapi juga dorongan moril," sambungnya.
Sementara difabel tuna netra Abdul Rahman merasa sangat bersyukur bisa tiba di puncak gunung. Apa lagi sebelum malam tiba.
Selama perjalanan, dia bergerak atas instruksi dari pendampingnya yang berada di belakang, depan, dan sampingnya. Jika pendamping mengatakan kanan maka dia akan berjalan arah kanannya.
Pendakian ini dalam rangka memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2017Pendakian ini dalam rangka memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2017 (Foto: Jaya Ha rtawan/detikcom)

"Sempat tergelincir karena lambat terima instruksi," kata Abdul Rahman.
Rahman yang memiliki penglihatan sekitar 30 persen ini juga sukses mencapai puncak Gunung Latimojong di Enrekang, Sulawesi Selatan pada peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2016. Pada pendakian kali ini, Rahman mengaku mendapatkan instruksi yang baik.
"Saya sudah tidak mengalami kesulitan dalam orientasi mobilitas karena intruksinya tepat. Berbeda dengan pendakian Latimojong yang kadang tidak tepat instruksinya dan masih ditarik pakai tali webbing yang dililit di pinggang. Di sini (Sesean) saya hanya dipakaikan harness (pengaman panjat tebing, red), tapi sudah tidak ditarik," kata dia.
Tahun ini Rahman sudah membawa beban daypack di punggung. Menurutnya pendakian tahun lalu menjadi pembelajaran berharga untuk orientasi mobilitas dan komunikasi instruksi.
Tak diduga, mereka sampai puncak dalam waktu 3 jamTak diduga, mereka sampai puncak dalam waktu 3 jam (Foto: Jaya Hartawan/detikcom)

Rahman tak menduga dapat tiba di puncak dalam waktu 3 jam. Sebelumnya diprediksi tim akan menempuh 4-5 jam untuk tiba di puncak. Cuaca selama pendakian relatif cerah hingga tim rata-rata tiba saat petang.
Rencananya pada Minggu (3/12) yang bertepatan dengan Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2017 akan digelar upacara di puncak Gunung Sesean.
(jbr/jbr)Sumber: Google News | Warta 24 Toraja Utara

Tidak ada komentar