Kontras : Ada Dugaan Intimidasi Saat Pemeriksaan Saksi Kasus La ... - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Kontras : Ada Dugaan Intimidasi Saat Pemeriksaan Saksi Kasus La ...

Kontras : Ada Dugaan Intimidasi Saat Pemeriksaan Saksi Kasus La ...

Kontras : Ada Dugaan Intimidasi Saat Pemeriksaan Saksi Kasus La Gode Arif Nur Fikri, menyebut ada beberapa kejanggalan pemeriksaan saksi terkait tewasnya La God…

Kontras : Ada Dugaan Intimidasi Saat Pemeriksaan Saksi Kasus La ...

Kontras : Ada Dugaan Intimidasi Saat Pemeriksaan Saksi Kasus La Gode

Arif Nur Fikri, menyebut ada beberapa kejanggalan pemeriksaan saksi terkait tewasnya La Gode yang diduga dilakukan oleh anggota TNI di Pos Satgas 732

Kontras : Ada Dugaan Intimidasi Saat Pemeriksaan Saksi Kasus La GodeTRIBUNNEWS.COM/Fransiskus AdhiyudaKoordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Yati Andriyani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Pembelaan HAM Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Arif Nur Fikri, menyebut ada beberapa kejanggalan pemeri ksaan saksi terkait tewasnya La Gode yang diduga dilakukan oleh anggota TNI di Pos Satgas 732 Banua Kepulauan Taliabu, Maluku Utara.

Dari keterangan Arif, delapan orang saksi yang dihadirkan mengaku keberatan untuk memberikan keterangan lantaran tidak didampingi penasihat hukum.

Selain itu, faktor keamanan yang membuat para saksi enggan membeberkan kronologi tewasnya La Gode.

"Kita soroti beberapa hal pada pemeriksaan saksi, beberapa saksi menolak diminta keterangan dengan alasan keamanan dan kenyamanan saksi," kata Arif Nur Fikri saat menggelar jumpa pers di kantor KontraS, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017).

Padahal menurutnya, seharusnya para saksi tersebut diberikan akses pendampingan hukum.

Hal tersebut mengingat Kepulauan Taliabu, Maluku Utara merupakan pulau terluar yang jauh dari akses informasi maupun akses hukum.

Baca: Marsekal Hadi Tjahjanto Jelaskan Konflik Laut Cina Selatan di DPR

& quot;menghindari adanya tekanan psikologis dan intimidasi terhadap saksi," jelasnya.

Sementara, Koordinator KontraS, Yati Andriyani, menilai hal ini jangan sampai diindikasikan penyelidikan dilakukan lantaran waktu dan terpaksa karena perintah atasan.

Halaman selanjutnya 12
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia Editor: Fajar Anjungroso Ikuti kami di Janda Kaya Raya Mengaku Bangga Sudah Ditiduri 100 Pria Beristri, Begini Alasannya Sumber: Google News | Warta 24 Pulau Taliabu

Tidak ada komentar