Mudah Berdonasi Lewat Aplikasi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi membuat banyak hal dilakukan secara online, baik itu belanja maupun pembayaran-pembayaran tagihan lain, termasuk berdonasi. Hal itulah yang dilakuka…
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi membuat banyak hal dilakukan secara online, baik itu belanja maupun pembayaran-pembayaran tagihan lain, termasuk berdonasi. Hal itulah yang dilakukan oleh Yayasan Cinta Amal untuk membuat aplikasi Cinta Amal.
Cinta Amal adalah aplikasi untuk bersinergi, berbagi dan berdonasi secara online. Aplikasi itu merupakan wujud sinergi melalui berbagai program sosial dan karya di bidang dakwah.
Mereka berusaha meningkatkan rasa kepedulian dan melakukan penggalangan dana amal secara online dan offline bagi perorangan, komunitas, korporasi maupun kemitraan strategis. ''Cinta Amal senantiasa menebarkan amal dan meluaskan berkah ke pelosok negeri Indonesia untuk seluruh Ummat,'' ucap Muhamad Ramdani, Ketua Yayasan Cinta Amal dalam peluncuran aplikasi Cinta Amal, di Masjid Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (13/12).
Yayasan Cinta Amal sendiri berdiri sejak 2015, dan sudah aktif melalui website. Namun mulai tahun ini, mereka mulai bergerak menggunakan aplikasi. Aplikasi Cinta Amal memang ingin mempermudah para donatur untuk berdonasi melalui aplikasi online berbasis android tersebut.
''Tujuannya untuk mempermudah berdonasi. Tidak perlu ribet. Karena saat ini sudah banyak bertebaran belanja online. Kita ingin memberikan jamaah kemudahan, bukan hanya belanja online, tapi berdonasi juga bisa,'' jelas Ramdani.
Ia mengaku melihat fenomena bahwa saat ini masyarakat mayoritas mempunyai ponsel pintar. Sehingga Cinta Amal mencoba mencari pangsa pasar untuk segera membuat aplikasi online demi mempermudah jamaah berdonasi.
Masyarakat bisa berdonasi minimal Rp 50 ribu dalam aplikasi itu. Mereka sudah bermitra dengan beberapa lembaga seperti Zakat Center Cirebon, Masjid Jenderal Sudirman, lalu Baitul Maal Hidayatullah.
Hasil donasi tersebut disalurkannya ke pelos ok negeri. Untuk saat ini, Yayasan Cinta Amal tengah memiliki program di Yogyakarta, khusunya di daerah Kulonprogo, dan Gunung Kidul, untuk bantuan fasilitas pendidikan.
''Kita mulai di dua tempat tersebut. Namun rencananya akan menambah Wonogiri, NTT, dan Halmahera,'' jelas dia.
Ketua Lazis Masjid Jenderal Sudirman Aidil Muhammad menyatakan, kesediaan bermitra dengan Cinta Amal karena melihat komitmen dari mereka dalam menjalankan program dakwah dan aksi-aksi sosialnya.
''Itu menjadi keypoint Lazis MJS untuk bersinergi dengan Cinta Amal. Ide atau inovasi dari layanan program cinta amal membuat kami tertarik,'' ujar Aidil.
Menurut dia, layanan aplikasi daring ini menjadi media untuk meluaskan dakwah Islam. Lewat aplikasi, dakwah menjadi tanpa batas, dapat dilakukan dimana, terutama pihak-pihak yang butuh dukungan.
MJS bekerjasama dengan Cintal Amal dalam bentuk kampanye sosial program dan dakwah kepada jamaah MJS. Mayoritas jamaah MJS merupakan karyawan dari perusahaan di kompleks perkantoran World Trade Center (WTC).
Selain itu, MJS juga menjadi media fundraising yang akan disalurkan melalui lembaga cinta amal ini. Lazis MJS akan mengajak jamaah dengan publikasi secara masif yang ada di lingkungan WTC.
''Ini sinergi yang pertama, insyaallah menargetkan 130 juta sebagai program pertama. Harapannya terpenuhi (targetnya) lebih cepat dan disalurkan lebih cepat untuk yang membutuhkan,'' tutur Aidil.
Tidak ada komentar