Soal Dukungan untuk Palestina, Aktivis Kemanusiaan Abdillah ... - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Soal Dukungan untuk Palestina, Aktivis Kemanusiaan Abdillah ...

Soal Dukungan untuk Palestina, Aktivis Kemanusiaan Abdillah ...

KIBLAT.NET, Bekasi â€" Aktivis kemanusiaan Palestina asal Indonesia, Abdillah Onim berharap dapat bertemu dengan presiden Joko Widodo. Ada sejumlah hal yang ingi…

Soal Dukungan untuk Palestina, Aktivis Kemanusiaan Abdillah ...

KIBLAT.NET, Bekasi â€" Aktivis kemanusiaan Palestina asal Indonesia, Abdillah Onim berharap dapat bertemu dengan presiden Joko Widodo. Ada sejumlah hal yang ingin disampaikannya secara langsung terkait dukungan kepada Palesatina.

Abdillah Onim telah terjun dalam kegiatan kemanusiaan di Palestina selama lebih dari 10 tahun. Selama ini dia lebih banyak terlibat dalam misi kemanusiaan di Jalur Gaza. Pria kelahiran Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara itu ingin menyampaikan pengalaman panjangnya dalam membantu masyarakat Palestina kepada orang nomor satu di Indonesia.

“Saya selalu mengungkapkan keinginan saya untuk bertemu Presiden Joko Widodo, mudah-mudahaan diberi kesempatan untuk bertemu dengan beliau,” ungkap Onim saat ditemui Kiblat.net di kawasan Bekasi, Jumat (08/12/2017).

Jika berkesempatan bertemu dengan presiden Jokowi, Onim akan memaparkan tentang kondisi terk ini Palestina secara umum, khususnya kondisi di Jalur Gaza. “Dan langkah-langkah apa yang harus kita lakukan untuk menseriuskan memberikan dukungan kepaada masyarakat Palestina,” lanjutnya.

“Bagi saya pengecaman sudah habis masa berlakunya, sudah expired. Sudah tidak bisa digunakan lagi,” tandasnya.

Menurut Onim saat ini dukungan ynag diberikan kepada Palestina harus lebih konkret. Dia menyontohkan saat terjadi krisis di Al-Quds atau Yerusalem baru-baru ini, pemerintah Indonesia harus dengan tegas memanggil perwakilan antek-antek Israel, seperti Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Selanjutnya, pemerintah menghadapi mereka bersama dengan para ulama dan tokoh-tokoh bangsa.

Saat itulah, lanjut Onim, Indonesia menyampaikan sikap tegas terkait Palestina. Pihak Amerika Serikat dan Israel harus menyetujui poin-poin yang disyaratkan oleh Indonesia.

Langkah tegas itu perlu dilakukan jika memang Indonesia serius membantu Palestina. Onim me nilai selama ini masyarakat Indonesia baru berekasi memberikan dukungan kepada Palestina ketika terjadi peperangan.

Selain itu, Onim akan menyarankan Jokowi untuk membuka kantor konsulat di wilayah Jalur Gaza. “Agar masyarakat Palestina yang di Jalur Gaza itu bisa bebas datang ke Indonesia, menghadiri pelatihan yang ada di Indooensia,” tandasnya.

Perlu diketahui, salah satu janji kampanye Joko Widodosebelum menjabat sebagai presiden adalah mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Saat ini, krisis baru terjadi di Palestina menyusul pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh Amerika Serikat.

Reporter: Imam S.
Editor: Wildan Mustofa

Sumber: Google News | Warta 24 Halmahera Utara

Tidak ada komentar