13 Orang Tewas Akibat Tabrakan 2 Kapal di Korsel
Senin 04 Desember 2017, 08:22 WIB 13 Orang Tewas Akibat Tabrakan 2 Kapal di Korsel BBC World - detikNews Penjaga pantai berupaya untuk menyelamatkan korban,…
Senin 04 Desember 2017, 08:22 WIB 13 Orang Tewas Akibat Tabrakan 2 Kapal di Korsel BBC World - detikNews Penjaga pantai berupaya untuk menyelamatkan korban, tujuh orang dilarikan ke rumah sakit. (AFP) Seoul - Sedikitnya 13 orang tewas setelah sebuah kapal memancing tabrakan dengan tanker seberat 336 ton dan terbalik di pantai Korea Selatan.
Penjara pantai Korea Selatan mengatakan dua orang masih hilang, dan upaya pencarian masih dilakukan.
Kapal memancing sewaan, Seonchang-1, membawa 20 penumpang dan dua kru dalam sebuah tur memancing saat tabrakan terjadi.
Cuplikan gambar dari lokasi ke jadian menunjukkan para penyelam sedang mencari korban perahu yang terbalik.
Helikopter Angkatan Laut dan puluhan kapal lain ikut dalam pencarian di Incheon, yang terletak dekat pulau Yeongheung.
- Delapan warga Korea Utara terdampar di Jepang -pembelot atau nelayan biasa?
- Cina akan angkat kapal feri Sewol Korea Selatan
Tujuh orang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kapten kapal memancing berukuran 10 ton itu masih hilang, menurut salah satu laporan AFP.
Tidak ada laporan korban luka dari kru kapan tanker dengan ukuran 336-ton tersebut.
Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan tabrakan terjadi sembilan menit setelah kapal berangkat dari pantai, kemungkinan ketika dua kapal itu bertemu di bawah sebuah jembatan.
"Tidak ada masalah dengan kondisi cuaca, laporan pelayaran atau persiapan lainnya (pra-keberangkatan)," kata seorang petugas penjaga pantai kepada wartawan. "Kami menginvestigasi bagaimana kecelakaan terjadi."
Temperatur air yang dingin mungkin juga menyebabkan korban jiwa, jelas petugas pantai.
Kecelakaan ini merupakan yang terburuk di Korea Selatan sejak insiden tur memancing di dekat pulau Jeju yang menyebabkan 15 orang tewas pada 2015 lalu.
Setahun sebelumnya, sebuah kapal feri penumpang terbalik dan menyebabkan 300 orang meninggal, sebagian besar dari mereka anak-anak sekolah yang tengah piknik.
(nvc/nvc)Sumber: Google News | Warta 24 Halmahera Selatan
Tidak ada komentar