Hadang Petugas, Korban Penggusuran Paksa Bandara NYIA Salat ...
Senin 04 Desember 2017, 11:25 WIB Hadang Petugas, Korban Penggusuran Paksa Bandara NYIA Salat di Jalan Ristu Hanafi - detikNews Warga salat di jalanan (…
Senin 04 Desember 2017, 11:25 WIB Hadang Petugas, Korban Penggusuran Paksa Bandara NYIA Salat di Jalan Ristu Hanafi - detikNews Warga salat di jalanan (Foto: Ristu Hanafi/detikcom) Kulon Progo - Massa menghadang proses perobohan rumah warga terdampak proyek New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Senin (4/12/2017).
Pantauan detikcom di lapangan, massa terlihat menutup ruas jalan Deandels di Desa Glagah dan Palihan. Selain berorasi secara bergantian yang intinya menyuarakan penolakan pembangunan bandara, sebagian massa nampa k salat sunah dan berdzikir bersama.
"Mari kita salat sunnah dua rakaat dulu, dilanjutkan berdzikir, semoga aksi kita dilindungi," kata salah seorang massa.
PT Angkasa Pura I hari ini melanjutkan proses land clearing atau perobohan rumah-rumah warga terdampak proyek NYIA. Dari 48 rumah warga, yang telah dieksekusi sebanyak 14 rumah. Hari ini direncanakan perobohan terhadap rumah selebihnya yang kondisinya sudah dikosongkan oleh penghuni.
Baca juga: Rumah Warga Terdampak Proyek Bandara Kulon Progo Dibongkar Dipaksa
Sikap penolakan oleh warga (Foto: Ristu Hanafi/detikcom) |
Dalam proses land clearing tampak dikawal ketat oleh ratusan personel gabungan dari unsur polisi, TNI, Satpol PP, dan TP4D kejaksaan. Meskipun mendapat perlawanan dari warga, pembongkaran paksa tetap berlangsung oleh petugas.
"Saya kira Pak Kapolres sudah jelas, semoga proses ini lancar. Yang ingin menyuarakan pendapat silakan," kata Project Manager Kantor Proyek NYIA, Sujiastono, yang tampak irit bicara kepada wartawan di lokasi.
- Warga salat di jalanan (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)
- Warga memblokade jalan. (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)
- Aparat megawal pembongkaran paksa. (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)
- Pembongakaran tetap dilakukan. (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)
(mbr/mbr)Sumber: Google News | Warta 24 Halmahera Tengah
Tidak ada komentar