Kontras Curigai Dugaan Intimidasi Terhadap Saksi Kasus ...
Kontras Curigai Dugaan Intimidasi Terhadap Saksi Kasus Tewasnya La Gode La Gode diduga dibunuh oleh oknum anggota TNI di Pos Satgas 732 Banua Kepulauan Taliabu, Maluku U…
Kontras Curigai Dugaan Intimidasi Terhadap Saksi Kasus Tewasnya La Gode
La Gode diduga dibunuh oleh oknum anggota TNI di Pos Satgas 732 Banua Kepulauan Taliabu, Maluku Utara.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Pembelaan HAM Kontras Arif Nur Fikri, menyebut ada beberapa kejanggalan pemeriksaan saksi terkait tewasnya La Gode.
La Gode diduga dibunuh oleh oknum anggota TNI di Pos Satgas 732 Banua Kepulauan Taliabu, Maluku Utara.
Dari keterangan Arif, delapan saksi yang dihadirkan mengaku keberatan untuk memberi keterangan lantaran tidak didampingi penasihat hukum.
Selain itu, faktor keamanan yang membuat para saksi enggan membeberkan kronologi tewasnya La Gode.
"Kita soroti beberapa hal pada pemeriksaan saksi, beberapa saksi menolak diminta keterangan dengan alasan keamanan dan kenyamanan saksi," kata Arif Nur Fikri di kantor KontraS, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017).
Padahal menurutnya, seharusnya para saksi tersebut diberikan akses pendampingan hukum.
Hal tersebut mengingat Kepulauan Taliabu, Maluku Utara, merupakan pulau terluar yang jauh dari akses informasi maupun akses hukum.
"Menghindari adanya tekanan psikologis dan intimidasi terhadap saksi," jelasnya.
Sementara, Koordinator KontraS, Yati Andriyani, menilai hal ini jangan sampai diindikasikan penyelidikan dilakukan lantaran waktu dan terpaksa karena perintah atasan.
Halaman selanjutnya 12
Tidak ada komentar